Wednesday, October 16, 2013

Sampai kapan Bisnis Studio Recording bertahan?

Posting, 16 Oktober 2013 
Saat ini Studio Recording sudah merambah ke berbagai pelosok daerah. Populasinya pun semakin banyak dan berkembang pesat dari mulai pebisnis rumahan hingga profesional. Persaingan bisnis studio recording pun mulai kuat, bahkan terkadang berkesan kurang kondusif dimana satu sama lain saling banting harga murah agar studionya rame. 

Terkadang sempat terlintas pertanyaan di benak saya, apakah bisnis ini suatu waktu bisa redup dihantam jaman? Apakah Bisnis ini termasuk bisnis musiman? 

Seperti kita tahu, beberapa tahun lalu bisnis wartel (Warung Telekomunikasi) merupakan salah satu prospek bisnis yang menjanjikan, namun beberapa tahun kemudian bisnis ini akhirnya dinilai tidak prospektif karena semakin murahnya harga pulsa dan telepon selular. Atau sama halnya dengan prospek bisnis warnet (Warung Internet) yang katanya mulai redup karena kemajuan teknologi yang memudahkan orang untuk bisa mengakses fasilitas internet dari banyak gadget misalnya android, tablet, laptop atau handphone handhphone murah lain ditambah dengan semakin murahnya jasa akses internet yang didapat lewat modem. Termasuk saya yang sudah 3 tahunan lebih engga bolak balik ke warnet. 

Hal tadi hanya sekedar gambaran saja, bahwa terkadang ada waktunya suatu bisnis dikatakan tidak prospektif ketika segala sesuatunya bisa didapat dengan murah dan mudah atau atau terkikis dengan kemajuan teknologi yang terus inovasi tiada henti. 

Saya pernah membahas ini bersama rekan-rekan seprofesi di tempat saya. Namun ada satu hal yang menguatkan saya untuk tetap bertahan dan yakin bisa terus membesarkan usaha Home Recording dan Studio Multimedia yang sudah 3 tahun saya rintis sejak awal tahun 2010. Bahkan saya berharap usaha yang saya rintis ini bisa besar dan bisa diteruskan hingga anak dan cucu. 

"Selama orang masih punya kuping, bisnis musik tidak akan pernah habis." Intinya, selama orang masih ingin mendengarkan musik, masih ada orang-orang yang senang menciptakan lagu dan musik, maka bisnis jasa Recording akan terus tetap bertahan sepanjang masa. 

Home recording baru mulai banyak bermunculan dimana-mana, tidak sedikit juga yang gulung tikar. Secara prinsip ekonomi, ini menandakan sebuah kemajuan dimana orang-orang memiliki kecenderungan akan memilih tempat atau studio mana yang dijadikan pilihan. Pilihannya bisa jadi dari harga, fasilitas, kualitas, atau hal-hal lain. Butuh inovasi lebih untuk meningkatkan bisnis ini bisa bertahan dan maju. 

Yang perlu ditekankan bagi para pengelola bisnis jasa recording adalah bagaimana membuat bisnis home recording ini tetap bertahan, tetap memiliki nilai dan bukan sekedar penyedia layanan jasa. Banyak orang bersaing dari sisi harga, lalu rame-rame menurunkan tarif jasanya. Menurut saya, daripada harus banting harga lebih baik meningkatkan kualitas rekaman atau layanan lainnya. 

Mudah-mudahan bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. *




2 comments:

  1. BENER GAN ANE SETUJU NAIKIN VALUE!!!

    ReplyDelete
  2. Thx bnyak Sob..Bikin ane PD lagi nii..Kreatif & Kwalitas hrs Kita Tingkatkan !!!

    ReplyDelete

 

Copyright © Mixing do it your self Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger